Tuesday, December 27, 2011

Penjual bubur di Bandung

Di Bandung tepatnya di daerah Jl. Dalem Kaum, yang satu arah, di sebelah gedung Palaguna yang saat ini sudah tidak dipergunakan, ada seorang kakek-kakek tua gemuk yang berjualan bubur ayam.
Kalau kita lihat selintas, beliau berjualan bubur tersebut tidak ada sesuatu yang istimewa, seperti bubur yang lainnya.
Bubur ayam tersebut apabila di hari-hari biasa habis sekitar pukul 8 pagi untuk,
untuk hari minggu ? jam 7 sudah habis!!!!
Rasanya ?
Sangat nikmat, selama saya di Bandung, baru kali ini saya merasakan bubur ayam yang senikmat ini

Saya perhatikan, beliau dalam melayani para pembelinya selalu dengan sepenuh hati, beliau memotong-motong ayam dan ati ampela nya se lembut mungkin, apabila ada tulang, beliau sisihkan, tidak dihidangkan, beliau taburkan ayam dan ati ampela tersebut sebanyak mungkin hingga mangkuknya terlihat sangat penuh. sehingga kita pun tidak merasa rugi sedikit pun dengan membeli bubur ayam seharga Rp.10.000 / mangkuk.

Di dahi nya terlihat menghitam, tanda seringnya beliau bersujud kepada ALLAH, mukanya bercahaya tanda sering terbasuh oleh air wudhu... mukanya terlihat damai... jauh dari pikiran buruk kepada orang lain.

Apabila ada gelandangan yang lewat dan meminta sedikit makanan, beliau langsung menyajikan dan memberikan satu buah mangkuk penuh berisi bubur ayam tanpa meminta bayaran :

beliau hanya berkata " keun weh karunya, bapa mah mening ngaladangan nu nyuhunkeun kitu tibatan ngaladangan preman2 nu emam bubur tapi kalalabur teu malayar"
(ga apa-apa, bapak sih mendingan melayani orang yang meminta secara sopan kepada saya daripada melayani preman-preman yang berlagak sok mau membeli tapi akhirnya tidak membayar )

Lalu saya memberanikan diri untuk membuka pembicaraan dengan beliau...

Saya : " Assalamu'alaikum Pak Haji, kumana damang Pajeng pa haji ?
(Assalamu'alakum Pak Haji, Gimana kabarnya? laku ya pak dagangannya?)

Penjual Bubur : " Alhamdulillah Den, cekap kangge tuang mah...
(Alhamdulillah nak, cukup untuk makan sehari-hari)

Saya : " Parantos sabaraha lami icalan didieu pa haji teh ?
(Sudah berapa lama bapak berjualan di sini pak?)

Penjual Bubur : " Ti Taun 78 Den, Alhamdulillah mayeng.. Alhamdulillah tos tiasa angkat ka haji 2 x, putra tos
jararanten sadayana... Alhamdulillah Den...
(Dari tahun 1978 nak, Alhamdulillah lancar... Alhamdulillah sudah bisa berangkat haji 2 x, anak saya semuanya sudah jadi orang.. Alhamdulillah nak.)

Saya : " Rahasiana naon eta teh Pa Haji ?"
(Apa rahasianya pak haji?)

Penjual Bubur : "ULAH HILAP SHALAT DHUHA UNGGAL ENJING-ENJING INSYA ALLAH DIMUDAHKEUN URUSAN KU GUSTI NU MAHA SUCI"
(Jangan lupa laksanakan Shalat Dhuha setiap pagi, Insya Allah dimudahkan segala urusan oleh ALLAH SWT)

Di dunia mah hirup mung sakedap den, ayeuna mah urang siap-siap weh nyanghareupan sakaratul maut, ulah silap ku harta banda, moal dicandak ka liang lahat. kade ulah nuang rezeki nu haram. Insya Allah disayang ku gusti.
(Hidup di dunia hanya sebentar nak, sekarang kita harus bersiap-siap menghadapi sakaratul maut, jangan tergiur oleh kemewahan dalam mengejar harta benda duniawi, percuma, hal tersebut tidak akan kita bawa ke liang lahat. Hindari memakan rezeki yang haram. Insya Allah akan disayang oleh Allah SWT.)

Saya : Pa haji, upami tabuh 7 tos se'ep mah naha teu nyandak langkung bubur teh ? naha mung nyandak 5 kg wae
(Pa haJI, bila setiap hari jam 7 pagi dagangan sudah habis, kenapa ga bawa buburnya dilebihin aja dari 5 kg? kenapa hanya di pas ambil 5 Kg)

Penjual Bubur : Mun dilangkungan, sok kacandak deui ka bumi, janten mubah. Panginten rezekina ti ALLAH mung 5 kg sadinten, eta teh kacandak Rp. 1jt sadinten, upami dinten minggon tiasa kacandak Rp. 2 jt sadinten..
(Bila dilebihin, suka jadi mubazir, akhirnya terbawa kembali ke rumah. Mungkin rezekinya dari ALLAH hanya 5 KG sehari, itu juga Bapak bisa bawa pulang 1JT rupiah sehari, apabila hari
minggu bisa bawa pulang 2 Jt..

Saya jadi teringat kepada salah satu ayat AL Quran..
"Rezeki diberikan oleh Allah kepada semua orang baik maupun jahat. tetapi pemberian yang khusus, rezeki yang sebenarnya, sebagai hasil perjuangan rohani ialah untuk kehidupan orang yang benar-benar bertaqwa kepada ALLAH SWT" (QS.20:132.Abd Yusuf Ali)

Allah senantiasa memberikan Rahmat-Nya kepada setiap makhluk yang dikehendaki-Nya. Bahkan kepada bapak
yang sehari-harinya hanya menjual bubur ayam...

Wednesday, December 21, 2011

Ibu...oh ibu

Tgl 22 Desember besok adalah Hari Ibu. Sosok yg pantas banget kita hormati,di dunia ini sapa sech yg gak punya ibu ya kecuali Nabi Adam dan Siti Hawa. Ya benar Siti Hawa,ibu dari ibu dari ibunya ibu dari ibu ibu kita..nah loe pusing. Berbahagialan tmn2 bloger yg merasa perempuan sejati (bkn jadi2an) kelak nanti kalian selalu di doakan anak2 kalian. Jujur bgt,gw termasuk yg dkt bgt sm nyokap gw (panggilan ibu) drpd babe (panggilan bpk) org kota bilang gw termasuk anak mami..wakakaka. Maklum aja gw br lulus SMK udah lgsg merantau diluar kota. Sosok ibu buat gw mah sosok yg tdk pernah tergantikan..meski jauh dari keluarga setiap hari nyempatin sms ato telp kalo ada wkt luang,sekedar melepas kangen gw pada nyokap gw. Gw jadi inget pesan nyokap pas waktu ijin pgen merantau "Le,ojo lali sholat mengko ndak ibu yg disiksa" (artinya: Nak,jgn lupa sholat. Kalo gak sholat nanti ibu yg disiksa". Kena bgt kata2 nyokap gw..makanya tiap abs sholat gw slalu doain kdua ortu gw supaya dikasih umur panjang,sehat wal afiat,rejeki lancar. Benar apa yg pepatah bilang "kasih anak sepanjang galah kasih ibu sepanjang jalan". Ya Allah kabulkan doa hambamu ini,cuma doa yg bs aku sampaikan padaMu sbg wujud baktiku pd orang tua kami.Amin

Sunday, December 18, 2011

Teruntuk saudara kami di Palestina

Ini postingan aku yang ke-4 tentang Palestina. Sedih rasanya jika masih berita ada saudara kita di Palestina yang terbunuh oleh zionis Israel.
Sampai kapan Ya Allah peperangan ini berakhir.......sampai kapan ???



Hanya Do’a yang bisa aku panjatkan untuk membantu perjuangan rakyat PALESTINA untuk membela dan mempertahankan tanah kelahirannya dari ZIONIS Israel Laknatullah.
Marilah bersama-sama kita baca do’a ini sesering mungkin dimanapun dan kapanpun kita ada kesempatan

Allahummaghfir lilmu’miniina walmu’minaat, walmuslimiina walmuslimaat, wa ashlih zata bainahum wa alfa baina quluubihim.

Waj’al fii quluubihimul iimaana wal hikmata wabainahum ‘ala millati rosuulika shollallohu ‘alaihi wasallama wa auzi’hum ayyufuu bi’ahdikallazii ‘aahadtahum ‘alaihi wansurhum ‘ala ‘aduwwaka wa’aduwwahum ilaihil haqqu waj’allanaa minhum.

Allahummashlih lanaa diinanallazii huwa ‘ismatu amrinaa washlih lanaa dunyaanaallatii fiihaa ma’aa syunaa wa ashlih lanaa aakhirotanaallatii fiihaa ma’aadunaa waj’allil hayaata ziyadatallanaa fii kulli khoirin waj’al mauta roohataallanaa min kulli syarron.

Allahummaj’al ilainal iimaana wazayyanahu fii quluubina wakarroh ilainal kufro walfusuuqo wal’isyaana waj’allanaa minar roosyidiin.

Allahumma ‘azabil kafarotal laziina yasudduuna ‘an sabiilika wayukazabuuna rusulika wayuqootiluuna awliyaauka.

Allahumma a’izzalislaama wal muslimiin wa azillasyarka wal musy rikiina wadammar a’daa addaini waj’al daairotasau-i ‘alaihim yaarobbal ‘aalamiin.

Allahumma farroq jam’ahum wasyattat Syamlahum wakhuzuuhum akhza ‘aziizin muqtadirin innaka robbana ‘alaa kulli syai-in qodiirin yaa robbal ‘aalamiin.

Allahummansur ikhwaananal muslimiina fii kulli makaan wafiikulli zamaan.

Allahummar zuqnaashobron ‘alal haqqo wattabaata ‘alal amri wal ‘aafiyata hasanata wal’aafiyata min kulli baynatin wassalaamatan min kulli itsmin walghoniimatan min kulli birron wal fauza bil jannati wannajaata minan naari yaa arhamar roohimiin.

Robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wafil aakhiroti hasanatanw waqinaa ‘azaabannar.

washolollahumma ‘alaa ‘abdika warosulika sayyidinaa MUHAMMADIN wa’alaa aalihi washohbihi wasallama. Walhamdulillahi robbil ‘aalamiin.

Amiin…………….Amiiiiin……………Amiiiiiiiiin, Yarobbal ‘aalamiiiin.

Tuesday, December 6, 2011

Pentingnya Puasa di Bulan Muharam

Pentingnya Puasa di Bulan Muharam

Dari Buku Al-Futuhat al-Haqqaniyyah oleh Shaykh 'Adnan Kabbani (Damaskus)

1. Hadist Narrasi dari Ibn al-'Abbas r.a. bahwa Nabi s.a.w. berkata, "Siapa saja yang berpuasa dihari akhir Dhul Hijjah dan berpuasa dihari pertama Muharram, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun sebelumnya dan Allah swt memberikan ganjaran pembebasan dosa selama 50 tahun."

2. Hadis Narrasi dari Anas r.a. bahwa Nabi s.a.w. berkata, "Siapapun yang berpuasa dihari Jumat pertama di bulan Muharram, maka Allah akan memaafkan dosa tahun yang terdahulu, dan siapapun yang berpuasa tiga hari dibulan Muharram - Kamis, Jumat, dan Sabtu, maka Allah akan menuliskan pahala beribadah selama 900 tahun."

3. Hadis Narrasi dari 'A`ishah Ibu orang Mu'min r.a. bahwa Nabi s.a.w. berkata, "Siapapun berpuasa disepuluh hari pertama di bulan Muharam sampai dengan hari Asyura, dia akan diberi ganjaran Surga Firdaus."

4. Puasa 'Asyura (10 Muharam ) adalah sunnah Mu`akkadah, yaitu sunah yang sangat tinggi nilainya dan dianjurkan. Ketika Nabi saw melihat orang Yahudi berpuasa di hari Asyura di Madinah, Nabi saw bertanya untuk apa kalian berpuasa, dan mereka berkata bahwa hari Asyura adalah hari dimana Nabi Musa as dan bani Israil diselamatkan Allah dari kejaran Firaun. Maka Nabi saw berkata, Aku lebih berhak kepada Nabi Musa as dari pada kalian kaum yahudi, maka Nabi saw puasa dihari itu dan memerintahkan ketaatan. Ini adalah bagian hadist yang diriwayatkan dari 'A`isyah r.a.

5. Nabi saw berkata, Siapapun yang berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram), Allah akan menuliskan untuknya ganjaran seribu tahun doa dan pahala umur seribu tahun, dan dikaruniakan pahala seribu syahid dan pahala setara dengan Nabi Isma`il a.s., dan dituliskan untuknya 70 Istana disurga dan mengharamkan darahnya dari api neraka."

6. Dalam hadis yang lain Nabi saw berkata, "Siapapun yang berpuasa dihari Asyura dia akan diberi ganjaran pahala puasa 1000 malaikat. Dan siapapun yang membaca al-Ikhlas "Qul Huwa Allahu Ahad" seribu kali [1000] pada hari 'Asyura, maka Allah akan memandangnya dengan pandangan Rahmat dan akan ditulis padanya diantara para Siddiqqin [Orang yang Jujur dan Benar]."

7. Didalam hadis yang lain Nabi s.a.w. berkata , "Berbedalah kalian dengan kaum Yahudi dengan berpuasa satu hari sebelum Asyura dan berpuasa di hari Asyura ( 9,10 Muharam). "

8. Siapapun yang solat sunah 'Asyura [4] empat rakaat sunnah dihari 'Asyura, dimana masing-masing rakaat setelah fatihah dibacakan 11 kali surat al-Ikhlas "Qul Huwa Allahu Ahad", maka Allah akan menghapuskan dosanya selama 50 tahun dan akan dibangun untuknya Mimbar dari Cahaya. Dan siapapun mandi suci (gusl) pada hari 'Asyura, maka dia tidak akan sakit pada tahun itu kecuali sakit yang menyebabkan kematian dan siapapun yang memakai celak mata (Kuhl) dimatanya maka dia akan dibebaskan dari sakit mata selama setahun penuh.

9. Doa 'Ashura: dengan membaca "Hasbun Allahu wa ni'mal wakil, ni'mal Maula wa ni'man Nasir" [70 x], dan membaca : "Hasbun Allahu mil-al Mizan wa muntaha-l 'ilma, wa mablaghal rida, wa zinatul 'arsh, la malja-a wa la manja min Allahi illa ilaihi. Subhan Allahi 'adada-sh- shaf`i wal 'arshi, wa 'adada kalimati Rabbina-t taamma! ti kulliha. As-aluka-s Salamata bi Rahmatika Ya Arham Ar-Rahimin, wa la hawla wa la quwwata illa billahil 'Aliyyil 'Azhim. Wa huwa hasbii wa ni'mal wakil, ni'mal Mawla wa ni'man Nasir. Wa Sallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin wa 'ala alihi wa sahbihi ajma'in." [7 x].

10. Jika sejam sebelum Azan Magrib dihari menjelang Asyura mereka duduk menghadap kiblat dan menyelsaikan amalan harian Tariqah dan kemudian bertawasul kepada Sayidina Husein ra dan para Sahid/Syuhada Perang Karbala yang pada hari itu meninggal syahid bersama dengan Sayyidina al-Husayn ra maka Allah akan memberikan kemurahan hatiNya. Dan setelah berbuka puasa maka hadiahkan puasa dan bacaan dzikir harian tadi kepada Nabi saw untuk pembukaan samudera rahasia pada tanggal 14 Muharram.

11. Merupakan tradisi dari ajaran Mawlana Sultan al-Awliya' Shaykh 'Abdullah al-Daghistani q.s. untuk berkurban 2 domba/kambing pada hari Asyura dan dibagikan kepada orang miskin.

Diambil dari Al-Futuhat al-Haqqaniyyah oleh Shaykh 'Adnan Kabbani