Tuesday, September 13, 2011

Brotherhood

Saat ini, Brotherhood masih hanya sebuah panggilan untuk teman tanpa ada muatan substansial seperti yang telah disebutkan di atas. Tidak ada konsensus, tidak ada muatan positif di dalamnya sehingga kata Brother itu dengan sangat mudah dihancurkan oleh sedikit konflik yang bahkan “mungkin” tidak berpotensi untuk meretakan suatu hubungan persaudaraan atau dengan kata lain, gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga. Patut disayangkan jika suatu persaudaraan dirusakan oleh hanya ego semata.

Dalam pengertiannya, Brother adalah saudara pria yang lahir dari Ibu yang sama atau sekandung. Dalam Bahasa Inggris Brotherhood mengartikan persaudaraan pada keseharian kita. Bagaimana seharusnya kita dapat bersikap dan memperlakukan setiap individu baik itu pria atau wanita sama seperti saudara tanpa membedakan status, suku dan agama. Inti dari Brotherhood itu adalah persaudaraan sejati. Persaudaraan yang tanpa mengenal batas antara individu di dalamnya.

Saatnya kita melihat lagi, benarkah kata Brother itu mempunyai makna khusus untuk kita atau teman kita? Apakah kita sudah menganggap bahwa komunitas kita adalah sebuah keluarga yang patut dijaga keharmonisannya? Apakah setiap kepala dalam keluarga ini sudah mempunyai visi yang sama sehingga apapun yang dilakukan hanyalah untuk kemajuan bersama. Melakukan dan berkorban untuk kepentingan bersama, dan bukan untuk diri sendiri, itulah makna Brotherhood.

Sangat disayangkan jika rasa persaudaraan dinodai hanya karena ego dan kepentingan semata. Sungguh berat memahami arti sesungguhnya Brotherhood. Yang terpenting adalah Brotherhood dapat dirasakan dan dimulai didalam diri kita masing-masing, kemana arah tujuan dan pencapaian arti Brotherhood yang sesungguhnya?

Salam buat JogjaBrotherhood.